Pendahuluan
Armand Maulana: Bunda Iffet Seperti Pengganti Almarhumah Ibu Saya. Kabar duka menyelimuti blantika musik Indonesia. Bunda Iffet Veceha Sidharta, sosok ibu bagi band legendaris Slank dan banyak musisi yang tumbuh di lingkungan Potlot, telah berpulang pada Sabtu malam (26/4/2025), pukul 22.42 WIB. Di usia 87 tahun, kepergiannya meninggalkan duka mendalam di hati keluarga, sahabat, dan para musisi Tanah Air, termasuk vokalis kharismatik band Gigi, Armand Maulana.
Ungkapan Duka Mendalam di Media Sosial
Armand Maulana: Bunda Iffet Seperti Pengganti Almarhumah Ibu Saya. Melalui akun Instagram pribadinya, @armandmaulana04, Armand Maulana mencurahkan kesedihannya atas kepergian sosok yang begitu berarti baginya. Ia mengunggah foto kenangan bersama Bunda Iffet dan gitaris Dewa Budjana, disertai dengan untaian kata-kata yang penuh kehilangan dan penghormatan.
“Ya Allah Bundaaaaaa..Innalillahi. Waina Ilaihi Rojiun Allahumagfirlaha Warhamha Wa’afiha Wafuanha..Al. Fatihah..Ya. Rabb..Bunda. Ifet adalah orang terbaik yg saya pernah kenal..” tulis Armand dengan nada pilu, menandakan betapa besar kekaguman dan rasa sayangnya kepada almarhumah. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
Kenangan Manis di Balik Panggung
Armand Maulana kemudian berbagi kenangan indah tentang interaksinya dengan Bunda Iffet di berbagai kesempatan saat Gigi dan Slank berbagi panggung. Ia mengenang bagaimana Bunda Iffet selalu hadir di sisi panggung, menyaksikan penampilannya dengan penuh perhatian dari awal hingga akhir. Sebuah gestur sederhana namun sangat berarti bagi seorang musisi yang sedang memberikan yang terbaik di atas pentas.
“Di hampir setiap @gigibandofficial onstage bareng @slankdotcom pasti bunda selalu nonton di pinggir stage dari awal Gigi maen sampe selesai setelah itu pasti meluk saya..” kenang Armand, menggambarkan kehangatan dan dukungan tulus yang selalu ia rasakan dari Bunda Iffet.
Baca Juga: Kiesha Alvaro dan Aurora Ribero: Kedekatan di Layar Kaca Bersemi
Peran Pengganti Sosok Ibu
Dalam ungkapan yang paling menyentuh dan personal, Armand Maulana bahkan mengungkapkan bahwa bagi dirinya, Bunda Iffet memiliki makna yang sangat dalam, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh ibunda tercinta yang telah lebih dulu berpulang. Pernyataan ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan emosional yang terjalin antara Armand dan Bunda Iffet selama ini.
“Bunda seperti pengganti almarhumah ibu saya yg menunggu anaknya sedang kerja di sebuah panggung,” tulis Armand dengan tulus, menggambarkan kasih sayang dan perhatian yang ia terima dari Bunda Iffet layaknya seorang ibu kepada anaknya.
Bunda Iffet: Ibu Bagi Musisi Potlot
Kedekatan Armand Maulana dengan Bunda Iffet bukanlah hal yang asing di kalangan musisi Tanah Air. Bunda Iffet dikenal luas sebagai sosok ibu yang penuh kehangatan, perhatian, dan selalu memberikan dukungan tanpa syarat kepada para musisi muda yang tumbuh dan berkarya di lingkungan legendaris Potlot, markas besar band Slank. Kehadirannya di setiap acara musik yang melibatkan Slank dan band-band sahabatnya, termasuk Gigi, selalu membawa aura positif dan semangat kekeluargaan.
Kehilangan Besar bagi Industri Musik
Ungkapan duka dari Armand Maulana hanyalah satu dari sekian banyak pesan kehilangan yang membanjiri media sosial pasca kabar duka ini. Sosok Bunda Iffet yang begitu melekat dengan perkembangan musik Indonesia, khususnya bagi keluarga besar Slank dan komunitas musisi Potlot, akan sangat dirindukan. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, namun warisan kebaikan, ketulusan, dan kasih sayangnya akan terus hidup dalam kenangan mereka yang pernah berinteraksi dengannya.
Kesimpulan
Jenazah Bunda Iffet disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Potlot III No. 14, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak pada hari Minggu (27/4/2025). Kepergian “ibu” bagi banyak musisi ini menjadi sebuah kehilangan besar bagi industri musik Tanah Air, meninggalkan kenangan akan sosok yang selalu memberikan cinta dan dukungan tanpa pamrih.