Pendahuluan

Ariel NOAH di tengah Polemik mengenai royalti hak cipta musik di Indonesia belakangan ini kembali memanas, melibatkan berbagai pihak mulai dari musisi, pencipta lagu, hingga Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Di tengah pusaran isu yang sensitif ini, vokalis kharismatik dari band NOAH, Ariel, memilih untuk mengambil sikap yang dewasa dan menghindari potensi konflik dengan musisi lainnya.

Sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di Indonesia, pandangan Ariel tentu memiliki bobot tersendiri. Namun, alih-alih memperkeruh suasana atau mengambil pihak secara terbuka yang bisa memicu perpecahan di kalangan musisi, Ariel justru menekankan pentingnya musyawarah dan mencari solusi terbaik demi kemajuan industri musik secara keseluruhan. Sumber Terpercaya Situs Dollartoto Agen Toto Macau Hadiah Fantastis dan Pasaran Terlengkap.

Fokus pada Solusi dan Musyawarah

Ariel NOAH Dalam beberapa kesempatan terakhir, ketika ditanya mengenai polemik royalti yang sedang ramai diperbincangkan, Ariel selalu memberikan jawaban yang diplomatis dan konstruktif. Ia menegaskan bahwa isu royalti adalah hal yang kompleks dan melibatkan banyak kepentingan. Oleh karena itu, menurutnya, jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah melalui dialog dan musyawarah yang melibatkan semua pihak terkait.

“Saya rasa ini isu yang besar dan melibatkan banyak orang. Saya lebih memilih untuk melihat bagaimana semua pihak bisa duduk bersama dan mencari solusi yang paling adil untuk semuanya,” ujar Ariel dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Sikap Ariel ini menunjukkan kedewasaannya sebagai seorang musisi senior yang telah malang melintang di industri musik. Ia menyadari bahwa konflik antar musisi hanya akan merugikan ekosistem musik secara keseluruhan dan menghambat upaya untuk menciptakan sistem royalti yang lebih baik dan transparan.

Baca Juga: Ruben Onsu Mualaf di Idulfitri: Doa Haru dan Dukungan Sahabat

Menghindari Pernyataan yang Memperkeruh Suasana

Berbeda dengan beberapa musisi lain yang mungkin lebih vokal dalam menyampaikan pendapat atau bahkan kritik terhadap pihak tertentu dalam polemik royalti ini, Ariel memilih untuk menahan diri dari pernyataan-pernyataan yang berpotensi memperkeruh suasana. Ia lebih memilih untuk fokus pada upaya mencari jalan tengah dan mendorong terciptanya iklim yang kondusif untuk diskusi yang produktif.

“Saya tidak ingin ada konflik di antara musisi. Kita semua punya tujuan yang sama, yaitu ingin agar karya kita dihargai dengan layak. Jadi, mari kita cari cara yang baik untuk mencapai tujuan itu bersama-sama,” lanjut Ariel.

Sikap ini tentu patut diapresiasi. Di tengah ketegangan yang terkadang meningkat dalam membahas mengenai royalti, kehadiran figur seperti Ariel yang mengedepankan persatuan dan solusi damai sangatlah penting. Hal ini menunjukkan bahwa Ariel tidak hanya peduli pada hak-haknya sebagai seorang musisi, tetapi juga memiliki visi yang lebih luas untuk kemajuan industri musik Indonesia secara keseluruhan.

Dukungan untuk Sistem Royalti yang Lebih Baik

Meskipun tidak ingin terlibat dalam konflik terbuka, bukan berarti Ariel tidak peduli dengan masalah royalti. Sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, tentu ia sangat memahami betapa pentingnya hak cipta dan royalti sebagai penghargaan atas karya seni. Namun, ia memilih untuk menyampaikan dukungannya melalui cara yang lebih konstruktif, yaitu dengan mendorong terciptanya sistem royalti yang lebih baik, transparan, dan adil bagi semua pihak.

“Tentu saja saya mendukung penuh upaya untuk menciptakan sistem royalti yang lebih baik. Karya musisi harus dihargai dengan layak. Tapi saya percaya, cara untuk mencapainya adalah dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, bukan dengan saling berkonfrontasi,” tegas Ariel.

Menjadi Contoh Sikap Profesional dan Dewasa

Sikap Ariel NOAH dalam menghadapi polemik royalti ini dapat menjadi contoh yang baik bagi musisi-musisi lain di Indonesia. Di tengah perbedaan pendapat yang mungkin timbul, mengedepankan musyawarah, menghindari konflik yang tidak perlu, dan fokus pada solusi yang konstruktif adalah langkah-langkah yang lebih bijak demi kemajuan industri musik Tanah Air.

Ariel menunjukkan bahwa seorang musisi besar tidak hanya dilihat dari karya-karyanya yang fenomenal, tetapi juga dari kedewasaan dan profesionalismenya dalam menghadapi berbagai isu yang berkembang di industri musik. Sikapnya yang tidak ingin berkonflik dan lebih memilih jalan damai patut diacungi jempol dan diharapkan dapat diikuti oleh para pelaku industri musik lainnya.

Kesimpulan

Dengan mengedepankan persatuan dan mencari solusi bersama, polemik royalti yang saat ini tengah menjadi perhatian diharapkan dapat menemukan titik terang yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak, sehingga industri musik Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara. Ariel NOAH, dengan sikap dewasanya, telah memberikan contoh yang berharga dalam proses menuju ke arah tersebut.