Pendahuluan

Mayang Lucyana Fitri, adik mendiang Vanessa Angel, kembali menunjukkan sisi positif dirinya melalui unggahan di media sosial. Kali ini, Mayang membagikan momen dirinya tengah menekuni hobi baru yang cukup menantang, yaitu freediving. Dalam beberapa unggahan terbarunya, Mayang terlihat menikmati keindahan bawah air dan memamerkan kemampuannya menyelam bebas tanpa alat bantu pernapasan.

Tekuni Freediving, Bukti Semangat Mencoba Hal Baru

Diketahui, Mayang sudah mulai mempelajari olahraga ekstrem ini dalam beberapa waktu terakhir. Ia bahkan telah berhasil mencapai kedalaman yang cukup signifikan untuk seorang pemula. “Aku baru 2 kali pertemuan, masih ada beberapa pertemuan lagi,” ungkap Mayang dalam sebuah wawancara (sebutkan sumber wawancara jika ada). Ia juga menceritakan proses latihannya yang bertahap, dimulai dari kolam renang apartemen hingga akhirnya berani menyelam di kolam yang lebih dalam. “Jadi belajar diving terus di apartemen karena ada kolam renang kan, jadi dari situ. Kalau aku sudah pelajari, baru aku berani terjun,” jelasnya. Situs Slot Demo Gacor Dollartoto Beragam Jenis Varian Game Slot Tersedia.

Kembali Dibandingkan, Mayang Pilih Sikap Dewasa

Aksi Mayang yang memamerkan keahlian freediving-nya ini sayangnya tidak lepas dari komentar-komentar negatif dari sejumlah warganet. Seperti yang kerap terjadi, Mayang kembali dibandingkan dengan Fujianti Utami, adik ipar mendiang Vanessa Angel. Perbandingan ini seolah menjadi benang merah yang tak pernah putus dalam setiap unggahan Mayang di media sosial.

Pilih Fokus Diri, Abaikan Validasi Negatif

Menanggapi perbandingan yang terus menerpanya, Mayang menunjukkan sikap yang dewasa dan memilih untuk tidak ambil pusing. Ia mengaku sudah tidak lagi mempedulikan komentar-komentar negatif yang bertujuan untuk membanding-bandingkannya dengan Fuji. Mayang memilih untuk fokus pada dirinya sendiri dan menikmati setiap kegiatan positif yang ia lakukan.

Baca Juga: Luna Maya Tampil Cantik saat Dapat Kejutan Bridal Shower di Shanghai

“Biar waktu saja yang menjawab, aku nggak butuh validasi aku itu baik, jadi biar waktu yang menjawab, mengalir saja. Aku jalani kegiatan aku sehari-hari, suka nambah hal-hal baru selagi positif kenapa nggak,” tutur 1 Mayang dengan bijak. Ia menambahkan bahwa dirinya akan terus menjalani kegiatan sehari-harinya dan tidak ragu untuk mencoba hal-hal baru selama hal tersebut bersifat positif. “Aku jalani kegiatan aku sehari-hari, suka nambah hal-hal baru selagi positif kenapa nggak,” tegasnya.   

Sikap Positif yang Patut Diapresiasi

Sikap Mayang yang memilih untuk tidak terpengaruh oleh perbandingan yang terus menerus ini patut diapresiasi. Di tengah tekanan media sosial yang kerap kali menghadirkan komentar negatif, Mayang menunjukkan kematangan dalam menghadapi situasi tersebut. Ia memilih untuk fokus pada pengembangan diri dan menikmati hobinya, tanpa terbebani oleh ekspektasi atau perbandingan dari orang lain.

Freediving, Bukti Keberanian dan Semangat Baru

Keputusan Mayang untuk menekuni freediving juga menunjukkan keberanian dan semangatnya untuk mencoba hal-hal baru. Olahraga ini dikenal membutuhkan ketenangan, fokus, dan keberanian untuk menahan napas di bawah air. Keberhasilan Mayang dalam mencapai kedalaman tertentu dalam waktu singkat menunjukkan potensi dan dedikasinya dalam mempelajari freediving.

Perbandingan yang Tak Berujung, Saatnya Melihat Individu

Tentu saja, perbandingan antara Mayang dan Fuji memang memiliki latar belakang kedekatan mereka dengan mendiang Vanessa Angel. Keduanya memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar Vanessa, dan tak jarang hal ini memicu perdebatan atau perbandingan di antara warganet. Namun, sebagai individu yang berbeda, Mayang dan Fuji memiliki jalan hidup dan minat masing-masing.

Mayang Pilih Jalani Hidup Sendiri dengan Positif

Mayang dengan fokusnya pada karier di dunia hiburan dan kini menekuni freediving, serta Fuji dengan kesibukannya sebagai content creator dan pebisnis, keduanya memiliki pencapaian dan keunikan tersendiri. Sudah seharusnya para penggemar dan warganet dapat melihat keduanya sebagai individu yang berbeda dan menghargai setiap langkah positif yang mereka ambil.

Kesimpulan

Dengan sikapnya yang positif dan fokus pada pengembangan diri, Mayang Lucyana membuktikan bahwa ia tidak ingin terus terkurung dalam bayang-bayang perbandingan. Ia memilih untuk menjalani hidupnya sendiri, mengeksplorasi minatnya, dan mengabaikan komentar-komentar negatif yang tidak membangun. Semangat Mayang dalam mencoba hal baru seperti freediving ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk berani keluar dari zona nyaman dan mengejar hal-hal positif dalam hidup.